Minggu, 29 Mei 2011

MOSANTO DAN PENGARUH BURUKNYA TERHADAP PEREKONOMIAN RAKYAT DUNIA KETIGA

MOSANTO DAN PENGARUH BURUKNYA TERHADAP PEREKONOMIAN RAKYAT DUNIA KETIGA


Bicara mengenai perekonomian rakyat di negara-negara dunia ketiga tidak dapat dilepaskan dari peran perusahaan Multinasional Agricultur Monsanto. PT. Monsanto adalah salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bisnis transgenik atau rekayasa genetika. Monsanto Chemical Company didirikan oleh John Francis Queeny pada tahun 1901 di Saint-Louis, Missouri.

John Francis Queeny sendiri adalah karyawan dari perusahan obat Meyer Brothers yang bergerak di bidang industri makanan dan farmasi. Perusahaan diberi nama dari nama akhir istri sang pendiri, yang namanya Olga Mendez Monsanto. Pada tahun 1902 perusahaan berbasis St. Louis ini mulai memproduksi Sakarin yang hasilnya dikirim kepada Perusahaan Coca Cola di Georgia. Akhinya perusahaan ini mulai memproduksi Kafein dan juga Vanila. Pada tahun 1917, Monsanto memasuki bisnis Farmasi dimana menjadi perusahaan pertama yang memproduksi Aspirin.

Akibat dari krisis keuangan dan perang hutang pada tahun 1920, saham dijual ke masyarakat di tahun 1927, satu tahun sebelum Edgar Queeny menggantikan ayahnya sebagai presiden perusahaan. Dia mengumumkan visi barunya dengan perluasan ke bisnis yang baru yang akan mengubah di tahun 1930 –an. Perluasan ini akan mencakup akuisisi langsung yang akan membuat perusahaan memproduksi karet, bahan kimia, tekstil, kertas,kayu, industri sabun dan juga deterjen. Monsanto juga pindah ke industri plastik dan seluloida.

Selama tahun perang dunia ke II, Monsanto terlibat dalam penelitian uranium untuk Proyek Manhattan. Projek ini dilakukan di pegunungan yang terletak di Dayton Ohio, yang biasanya digunakan sebagai fasilitas nuklir oleh pemerintah selama empat puluh tahun kedepan. Di tahun 1950 Monsanto mulai mengembangkan bisnis kimia. Melalui teknologi lisensi dari DuPont, perusahaan mulai memproduksi serat arklirik dan nilon. Monsanto juga mulai masuk ke industri pupuk. Selama dekade terakhir, Monsanto membangun pabrik untuk memproduksi silikon ultra murni yang sebagai bahan baku di dalam dunia industri elektronik.

Pada tahun 1960, Monsanto membuat divisi baru yang terfokus khusus ke industri Pertanian. Disini Monsanto memperkenalkan Hebrisida lasso, dan roundup menyusul beberapa tahun kemudian. Pada akhir tahun 60-an, hampir satu dekade setelah mendirikan divisi pertanian, Monsanto pindah ke bisnis Benih dan hibrida babi melalui akuisisi. Di tahun 1972 penunjukan john W. Hanley sebagai presiden baru, menandai awal era investasi besar dalam penelitian bioteknologi.

Pada tahun 1980-an, Monsanto memulainya dengan pergantian presiden baru yang bernama “Richard J. Mahoney”. Setelah mendapatkan posisi itu, Mahoney menjual komoditas bisnis bahan kimia Monsanto kepada DuPont. Monsanto menggunakan uang itu untuk penelitian dan pengembangan dan membuat teknologi baru termasuk pemanis buatan “Nutrasweet” dan “Aspartame”. Di awal tahun 1980, Monsanto menyatakan bahwa bioteknologi menjadi strategi fokus utama. Satu tahun setelah pernyataan itu, Ilmuwan di Monsanto adalah orang pertama yang berhasil memodifikasi tanaman secara Genetis sel. Hal ini menghasilkan keberhasilan dalam memodifikasi tanaman dengan sifat-sifat rekayasa genetika. Dua tahun setelah kesuksesan mereka, restrukturisasi besar perusahaan terjadi. Monsanto melakukan divestasi bisnis non-strategis untuk mengkonsolidasikan kompetensi utama, sebuah produk ekslusif dengan nilai yang tinggi.

Tahun 1990 menjadi satu dekade perluasan produksi obat-obat an untuk Monsanto. Menggunakan teknik-teknik baru dalam bioteknologi yang mampu membuat obat baru dengan kecepatan yang lebih dari sebelumnya. Di awal 1990, mereka pertama menjual Ambien sebuah obat untuk Insomnia dan Dayprom sebuah obat athritis.Pada tahun 1993, Robert B. Shapiro diangkat menjadi CEO yang baru untuk Monsanto. Dia mengumumkan bahwa perusahaan akan mulai memfokuskan strategi kembali ke perusahaan bidang ilmu kehidupan. Di Pertengahan tahun 1990, Monsanto menjual tanaman genetik pertama yang telah di setujui secara komersial yaitu RoundupReady Glifosat untuk Kedelai. Monsanto membentuk unit solaris, yang menghasilkan Ortho, Greensweep dan hukum Roundup dan Produk perkebunan.

Sebagai salah satu upaya untuk mengubah style Monsanto menjadi perusahaan eksklusif Ilmu kehidupan, di tahun 1997 Shapiro mendorong perusahaan untuk spin semua Bisnis Kimia mereka menuju sebuah perusahaan bernama Solutia. Saphiro melihat ini sebagai cara yang baik bagi perusahaan untuk meningkatkan keuntungan dengan berfokus pada kompetitif keunggulan utama. Monsanto adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang memiliki kemampuan untuk memodifikasi tanaman genetik. Ia merenungkan bagaimana dia bisa memanfaatkan keuntungan ini dan masih mempertahankan reputasi baik perusahaan nya. Shapiro, lalu Verfailie, akan segera mengetahui bahwa ini bukan tugas yang mudah untuk dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar